Character Building : Kewarganegaraan

Kegiatan Daur Ulang di Depo Daur Ulang Yayasan Buddha Tzu Chi Gading Serpong

Kelompok : Bryan Karuna Chandra, Hendy Odwin Santoso, Jeremy Levian Febry, Jonathan Ramlie, Rivaldi Septian Hariono, Teguh Wibowo Wijaya, Vincent Colin

Pembuatan janji

Pada hari ini kami satu kelompok lengkap (7 orang) menuju ke tempat daur ulang Yayasan Buddha Tzu Chi yang letaknya ada di Gading Serpong (seberang Basilea Convention Center). Awalnya kami kesulitan menemukan tempatnya karena tidak ada tanda yang jelas yang menunjukkan kalau tempat tersebut adalah depo daur ulang Yayasan Buddha Tzu Chi. Untungnya kami tidak lama mencari-cari lokasinya, tidak lama kemudian kami menemukan depo daur ulangnya. Kami pun parkir kendaraan dan masuk ke dalam bersama-sama.

Di dalam depo, saya mulai mengaktifkan kamera telepon genggam untuk merekam dan memotret tempat tersebut secara keseluruhan untuk laporan. Kemudian kami bertemu dengan Pak Irwan, orang yang mengurusi depo daur ulang tersebut dan orangnya ramah sekali. Kami melakukan perjanjian, dan kemudian kami harus pergi ke karawaci (Kantor Pusat Yayasan Buddha Tzu Chi) untuk mengesahkan perjanjian kami beserta jadwal yang kami ajukan. Selesailah perjanjian dibuat, kami hanya perlu menunggu tanggal untuk memulai.

pertemuan 1

Kami sudah tidak sabar untuk memulai kegiatan Character Building semester ini, yaitu Kewarganegaraan, dengan pilihan kami untuk daur ulang. Tibalah hari ini, kami bersama-sama berangkat ke depo daur ulang dan belajar mendaur ulang botol plastik. Kami diajarkan oleh Pak Irwan, kemudian setelah mengerti kami diberi alat-alat pembantu.

Awalnya memang terlihat mudah ketika diperagakan, tetapi ketika kami lakukan ternyata tidak semudah yang dilihat. Perlu adaptasi untuk melakukan daur ulang secara lancar. Hari ini kami berhasil mendaur ulang beberapa kantong plastik besar, kami menjadi sudah biasa dalam mendaur ulang botol plastik.

pertemuan 2

Pertemuan kedua telah tiba juga, seperti biasa kami berangkat ke depo daur ulangnya bersama-sama. Sesampainya di sana, kami langsung disediakan peralatan lagi untuk mendaur ulang, langsung kami kerjakan. Kami sudah sangat lancar dalam mendaur ulang botol plastik, pekerjaan kami menjadi sangat cepat. Sepertinya kami bisa mendapatkan penghargaan sebagai ahli daur ulang atas kerja kami yang sangat cepat.

Pada hari ini kami berhasil mendaur ulang botol plastik jauh lebih banyak daripada pertemuan pertama. Kami sudah semakin mahir dalam pertemuan kedua ini. Hal yang berkesan pada pertemuan kedua ini adalah yang kami temukan pada isi-isi botol, banyak sekali yang menjijikkan. Ada air seni, susu yang sudah basi, dan lain-lain yang baunya sangat tidak sedap.

pertemuan 3

Sayang sekali pada pertemuan ini, saya berhalangan hadir.

pertemuan 4

Saya kembali hadir pada pertemuan keempat. Pertemuan ini tidak terlalu berkesan karena kami hanya mendaur ulang botol plastik seperti biasa. Jumlah yang kami daur ulang juga tidak berbeda jauh dengan pertemuan 2. Bedanya, pada pertemuan ini kebetulan kami bertemu dengan teman-teman kami yang juga memilih depo daur ulang Yayasan Buddha Tzu Chi di Gading Serpong untuk melaksanakan kegiatan Character Building mereka.

pertemuan 5

Tibalah kami di pertemuan kelima, pertemuan terakhir untuk kegiatan kami. Pada hari ini kami melakukan penghabisan, semua kantong plastik besar yang berisi botol plastik rencananya ingin kami daur ulang semuanya. Kami juga bertemu teman-teman kami pada pertemuan ini, sehingga besar kemungkinan kami dapat menyelesaikan semua plastik besar.

Tidak terasa waktu telah habis, saatnya kami untuk pulang. Target kami tidak terselesaikan, masih ada beberapa plastik besar yang tersisa. Namun kami tidak bersedih hati, kami masih tetap berhasil mendaur ulang plastik besar yang jauh lebih banyak dari pertemuan-pertemuan sebelumnya. Kami pun foto-foto dengan almamater kebanggan Bina Nusantara dan kami berpamitan dengan Pak Irwan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *